| Selasa, 30 Juni 2009 |
| Kata Pewaris Nabi |
klo g salah 2 hari yang lalu saya membaca salah satu opini tentang mana yang lebih haram, FB, tayangan the master atw rokok. opini tersebut adalah sekaligus tanggapan atas hasil bahtsulmasail yg di selenggarakan sebuah pondok. walhasil sang penulis lebih cenderung berpendapat rokok yang lebih haram karena mudharatnya lebih besar n manfaatnya sedikit n alasan melenyapkan sumber nafkah ribuan keluarga tidak bisa diterima bila qt qiyaskan dg pabrik miras yg tetap di larang meski menyerap tenaga kerja. Disiratkan di tulisan ini bahwa para ulama cenderung bimbang dalam fatwa dengan mengatakan rokok makruh dan tidak berani berkata "haram"
??? jadi berpikir lagi...
yang terbayang di benak saya cuma salah satu ayat tentang minuman keras, judi, mengundi nasib yang notabene memang di "nash" atw di tulis sbg sesuatu yang terlarang "innamal khomru walmaysiru wal anshoobu rijsun min 'amalisy syaithon..." jadi tak terbantah lagi bahwa miras itu haram. Akan tetapi saya yang memang tidak Hafidhoh (hapal qur'an) ini belum mendengar ada ayat yg mengharamkan secara langsung merokok.disejarahkan di islam seorang yang hilang akal sebab mabuk di larang mendekati sholat yang merupakan khas seorang muslim sedang belum ada kisah dimana muslim di larang sholat karena merokok.
terus terang saya bukan pembela perokok (karena saya termasuk yang "mengintimidasi" suami agar tidak merokok) tapi saya hanya sekedar mengingatkan bahwa hukum dalam islam memang ada wajib, haram, sunnah, mubah dan makruh.
setelah berpikir itu saya juga jadi ingat....apakah keraguan para ulama (sang pewaris nabi) untuk mengeluarkan fatwa haram itu karena kebanyakan mereka juga "perokok sejati?"Label: Opini Lugu |
posted by mikayla's mom @ 01.40  |
|
|
|
|
| About Me |
|
![]()
Name: mikayla's mom
Home: bojonegoro, jawa timur
About Me: seorang penyayang yang selalu tertarik dengan hal baru,mudah bosan, cukup friendly.
See my complete profile
|
| Previous Post |
|
| Archives |
|
| Links |
|
|
|
|
Posting Komentar